dimana rasanya?

kau hadir tanpa rela,

kau cipta kasih dan sayang,

kau semai rindu di jiwa,

kau ajarku rasa cinta,

kau suluh bicara hati,

dan kau semadikan namamu di jiwa.

tapi itu semua hanya sementara,

mungkin kau tidak sengaja,

mungkin kau juga berpura,

mungkin juga kau hanya bersenda,

atau mungkin juga kau tidak pernah memikirkannya.

apa juga bahasa tubuhmu,

terima kasih kerna pernah membuatku bahagia walau hanya sekejap,

tapi sudah cukup memadai bagiku merasa cintamu,

walau dimana kau berada,

ku tetap mengingatimu sebagai kekasihku.

kerna tidak pernah terlintas dipikiranku untuk memarahi atau menyakiti mu.